Aruspolitik.com – Kedatangan Direktur Pembangunan Jembatan pada Direktorat Jendral Bina Marga Kementrian PUPR Ir. Yudha Handita Pandjriawan menegaskan kepada publik bahwa Pembangunan Jembatan Molintogupo benar-benar menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Yudha pun memberikan apresiasi atas langkah pemerintah provinsi dalam pembangunan jembatan tersebut sebagaimana dilansir news.puprprovgorontalo.com. Yudha juga memberikan motivasi agar pembangunan Jembatan Molintogupo agar dapat digenjot pekerjaannya.
Juru Bicara Khusus Gubernur Gorontalo, Noval Abdussamad menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kedatangan Direktur Pembangunan Jembatan pada Direktorat Jendral Bina Marga Kementrian PUPR tersebut merupakan hal yang biasa dan wajar.
“Kedatangan itu biasa dan sangat wajar, yang tidak wajar jika ada pihak yang berusaha menjadi pahlawan “kesiangan” saat sudah jelas pembangunan Jembatan Molintogupo adalah menjadi kewenangan pemerintah provinsi, itu kurang kerjaan namanya”.
Seperti diketahui, kedatangan Direktur Pembangunan Jembatan pada Direktorat Jendral Bina Marga Kemtrian PUPR turut didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo.
“Pak Yudha didampingi oleh Kepala Dinas PUPR dan Asisten 2 Pemprov Gorontalo atas ijin Pak Gubernur Rusli Habibie saat meninjau langsung ke lapangan Jembatan Molintogupo, Jembatan Bulobulondu dan Jembatan Talumolo II, setelah itu beliau bertemu dengan Pak Sekda”. Jelasnya.
Noval kembali menegaskan bahwa saat ini keberadaan Jembatan Molintogupo sedang dalam pelaksanaan pekerjaan dan mendapat advice dari Direktur Pembangunan Jembatan pada Direktorat Jendral Bina Marga Kementrian PUPR.
“Keberadaan Jembatan Molintogupo sudah on going jadi wajar jika mendapat advice untuk percepatan pelaksanaan. Jadi memang ini kewenangan pemprov Gorontalo, progres pabrikasi material jembatan baja di Jakarta saat ini sudah lima puluh persen”. Tutupnya.