Oleh : Novalliansyah Abdussamad*
Gubernur tiba di Bandara Djalaludin langsung dihampiri oleh sekelompok orang dengan membawa spanduk bertuliskan “Pejuang Demokrasi” yang dibentangkan tepat didepan pintu keluar penumpang bandara, Jumat (19/02/2021).
“Rusli Habibie…Gorontalo Unggul…Indonesia Maju…Adebooo Te Rusli” rangkaian kalimat yang berulang kali diteriakan oleh sekelompok orang tersebut.
Setelah disambut dengan gegap gempita, Gubernur Rusli kembali menemui tamu dari Jakarta diruang VIP Bandara Djalaludin untuk makan siang bersama Pengurus Pusat Indonesia Off-Road Federation (IOF).
Saya terus mendampingi Gubernur Rusli hingga turun menuju mobil dinasnya. Ternyata, sudah banyak pendukung Nelson-Hendra berkumpul diarea Bandara Djalaludin karena diwaktu bersamaan, Bupati dan Wakil Bupati itu akan tiba dengan rute penerbangan berbeda dengan Gubernur Rusli.
Seperti biasa, sepanjang jalan menuju mobil, Gubernur dia periode mendapat sambutan hangat dari pendukung Nelson-Hendra, begitu pula dengan sikap Gubernur, tak ada yang berubah, ditegur sapalah orang-orang yang berada disebelah kiri dan kanan dengam lemparan senyum khasnya (Baca: Senyum 2-2-7).
Sebelum menaiki mobil dinasnya, saya mendengar dua orang anak muda menggunakan kaos saling berbisik, “bagitu pejabat, sama deng rakyat, smua dia mo togor”.
Tak sampai disitu, setelah Gubernur Rusli naik kedalam mobil, kaca mobil kemudian diturunkan sembari tangan tangan Gubernur Rusli dilambaikan kepada para pendukung Nelson-Hendra yang memadati area Bandara Djalaludin, saat itu saya kembali mendengar bisikan kedua orang tadi, “bagitu gubernur biar so didalam oto mo kase turun kaca mo ba togor kamari pa torang, memang asli am, memang merakyat”.
Bagitulah ungkapan-ungkapan dan apresiasi rakyat untuk Gubernur Rusli yang sering saya dengarkan langsung saat mendampingi Gubernur yang dijuluki “Pejuang Demokrasi”.
*) Penulis adalah Juru Bicara Gubernur Gorontalo